Blog Tentang Kesehatan, Fashion, Elektronik, Family, Kecantikan, Teknologi, Kuliner, Hiburan, Lifestyle, Olahraga, Otomotif, Wisata dan Lain - Lain Bagus Banget

Archive

Recent Posts

Pages

Search Here...

Popular Posts

Kontributor

Diberdayakan oleh Blogger.

IPO Adalah : Pengertian, Tujuan, Cara Kerja, Kelebihan Dan Kekurangannya

IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering, ini merupakan kondisi saat perusahaan menjual sahamnya kepada masyarakat untuk pertama kali. Dengan melakukan IPO, perusahaan akan mendapatkan dana tambahan dari hasil penjualan sahamnya kepada masyarakat umum.

Berinvestasi saham memang akan meningkatkan peluang keuntungan, namun jangan lupa terdapat risiko yang menyertainya. Karena itu, sebelum mulai berinvestasi saham, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu mekanisme IPO.

Berikut ini terdapat pertanyaan umum seputar IPO antara lain :
1. Apa Tujuan Perusahaan Melakukan IPO?
IPO adalah salah satu opsi bagi perusahaan diantara beragam cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan modal. Dengan melakukan IPO, suatu perusahaan bisa meningkatkan pemasukan untuk memenuhi biaya operasional maupun membuka peluang bisnis baru. 

Sebenarnya perusahaan bisa mendapatkan modal tambahan dari meminjam atau mencari investor tambahan, atau bahkan melalui akuisisi. Meski demikian, IPO masih dianggap sebagai cara paling efektif untuk mendapatkan pemasukan tambahan. 

2. Bagaimana Cara Kerja IPO?
Terdapat beberapa langkah dan persyaratan yang harus dilakukan dan dipenuhi suatu perusahaan untuk bisa go public. Perusahaan yang berencana go public biasanya akan menjalin kerjasama dengan perusahaan penjamin emisi (underwriter), guna membantu proses IPO. Hal itu dikarenakan terdapat banyak persyaratan dokumen yang dibutuhkan dan harus disiapkan dengan matang sebelum perusahaan tersebut dimiliki dan diawasi public secara langsung. Selain menyiapkan persyaratan yang matang, nantinya perusahaan penjamin emisi juga akan mengevaluasi nilai – nilai perusahaan untuk menentukan nilai saham yang akan dijual kepada masyarakat umum. 

Proses IPO biasanya akan dimulai dengan persiapan awal dan persiapan dokumen. Kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan permohonan perjanjian pendahuluan pencatatan saham ke Bursa Efek Saham (BEI). 

Selanjutnya, proses yang harus dilakukan adalah menyampaikan pernyataan pendaftaran ke OJK. Proses terakhir yaitu penawaran umum, atau pencatatan serta perdagangan saham di BEI. 

3. Kelebihan Perusahaan Melakukan IPO
Terdapat beberapa kelebihan yang akan didapatkan perusahaan saat melakukan IPO, antara lain :

• Perusahaan bisa mendapatkan tambahan modal.
• Perusahaan berpeluang mendapatkan keuntungan besar.
• Investor akan mendapatkan likuiditas.
• Saham IPO bisa dijual cepat.
• Citra perusahaan akan meningkat.
• Perusahaan akan mendapatkan insentif pajak. 

4. Kekurangan Perusahaan Melakukan IPO
Selain kelebihan, tentu ada kekurangan yang akan didapatkan perusahaan yang melakukan IPO, antara lain : 

• Saat berencana melakukan IPO, perusahaan membutuhkan biaya yang besar dan mahal.
• Perusahaan juga wajib mengumumkan tentang laporan keuangan, pajak, akuntasi, dan bisnis terkait kepada masyarakat umum.
• Resiko yang berkaitan dengan tuntutan hukum akan meningkat.
• Terjadinya fluktuasi harga bisa menganggu fokus dan strategi manajemen dalam menjalankan bisnis.
• Dalam hal pengambilan keputusan besar, struktur organisasi dan kepemimpinan perlu melibatkan dewan direksi sehingga birokasi menjadi lebih panjang.
• Dibutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak untuk pelaporan. 

IPO merupakan momen yang menguntungkan bagi perusahaan atau investor. Dengan IPO, perusahaan tidak hanya bisa meningkatkan modal saja namun juga bisa mendapatkan eksposur, prestise, dan juga citra yang baik dimata masyarakat umum. 

Umumnya, faktor – faktor yang menjadi rintangan bagi IPO bersumber dari masalah hukum, manajemen, atau harga IPO itu sendiri yang tidak disetujui dalam pasar saham. Meski demikian, sebenarnya berbagai rintangan tersebut bisa diantisipasi oleh perusahaan dari jauh – jauh hari sebelum melakukan IPO.