Blog Tentang Kesehatan, Fashion, Elektronik, Family, Kecantikan, Teknologi, Kuliner, Hiburan, Lifestyle, Olahraga, Otomotif, Wisata dan Lain - Lain Bagus Banget

Archive

Recent Posts

Pages

Search Here...

Popular Posts

Kontributor

Diberdayakan oleh Blogger.

Pentingnya Edukasi Tentang Asuransi di Indonesia

Istock.com

Literasi mengenai Asuransi di Indonesia masih sangat minim dan memprihatinkan karena stiga mengatif yang masih dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Memasuki era modern, semakin canggih teknologi, semakin tinggi juga minat dan kebutuhan manusia. Salah satu bentuk dari hal ini adalah soal Asuransi. Banyak orang yang mulai sadar akan kebutuhan asuransi yang menurut mereka penting. Hal ini juga menyangkut bagaimana manusia memiliki ruang pergerakan yang luas dan tentunya juga menimbulkan berbagai macam kekhawatiran. Alasan utama terciptanya Asuransi adalah untuk melindungi aset penting seseorang baik itu asset bernyawa, benda mati, dan lainnya. Asuransi juga bekerja untuk jangka waktu Panjang maupun pendek, sehingga orang-orang tidak perlu khawatir akan apapun yang mereka miliki.

Namun, sayangnya banyak masyarakat Indonesia yang masih belum mengerti lebih jauh mengenai asuransi jiwa ini. Menurut definisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), “Asuransi adalah suatu perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerima premi oleh perusahaan asuransi dengan berbagai bentuk imban.” Beberapa bentuk imbalan itu diungkapkan OJK sebagai berikut:

1. Pihak perusahaan asuransi memberikan penggantian kepada yang ditanggung atau pemegang polis yang mengalami kerugian, kerusakan, segala sesuatu yang merugikan lainnya, kepada pihak ketiga yang mengalami hal tersebut atau pemegang polis itu sendiri dikarenakan peristiwa tertentu dan sebagiannya.
2. Asuransi juga berfungsi sebagai jaminan yang apabila si pemegang polis meninggal atau kecelakaan sejenisnya dapat diberikan biaya dari hasil pengelolaan dana.
3. Merupakan jasa pertanggungan atau pengelolaan risiko.
4. Memiliki pemasaran dan distribusi produk asuransi atau asuransi Syariah
5. Sebagai konsultan dan perantara berbagai jenis asuransi seperti asuransi Syariah, reasuransi, dan sebagiannya
6. Sebagai penilai kerugian asuransi atau asuransi Syariah
7. Sebagai pertangungan ulang risiko

Ada 3 jenis usaha yang dilakukan oleh perusahaan asuransi yaitu:
1. Perusahaan Asuransi Umum, yaitu perusahaan yang memberikan jasa pertangungan risiko yang disebabkan oleh kerusakan, kehilangan, atau hal-hal yang menimbulkan kerugiaan bagi si pemegang polis atau pihak ketiga yang mengalaminya.

2. Perusahaan Asuransi Jiwa, yaitu perusahaan yang memberikan jasa dalam penangulangan risiko dengan memberikan pembayaran kepada pemegang polis ataupun yang berhak dalam hal tersebut baik dalam keadaan meninggal atau tetap hidup dengan waktu dan perjanjian yang ditentukan berdasarkan hasil pengelolaan dana.

3. Perusahaan Reasuransi, yaitu perusahaan yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian, Perusahaan Asuransi Jiwa, Perusahaan Penjaminan, atau Perusahaan Reasuransi lainnya.

Meskipun begitu, tidak banyak peran asuransi dalam hal tersebut dikarenakan masih banyak masyarakan Indonesia yang menganggap asuransi itu mahal atau malah merugikan. Dikutip dari laman Fortune Indonesia: Berita Ekonomi Terbaru, Direktur Utama PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Davin Nolan mengatakan, asuransi ibat penyelamat bagi sebuah keluarga khususnya di masa pandemic ini. Misalkan jika ada keluarga yang tulang punggung nya sakit atau meninggal dunia yang akhirnya menelantarkan keluarganya terutama dalam urusan finansial. Banyak sekali potret ini ditemukan di Indonesia yang akhirnya keluarga pun berdampak atas kepergian dari si tulang punggung keluarga khususnya pada anak-anak. Akan tetapi, dengan adanya asuransi dapat memberikan jaminan untuk membiayai keuangan mereka tersebut jika suatu kejadian seperti ini terjadi. Dengan harapan yang tinggi, semoga saja masyarakat Indonesia lebih banyak sadar akan pentingnya asuransi dimasa pandemic ini.